Boyolali (31/7). Wahana Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup
(WAPALHI) Fakultas Syariah dan Hukum Unisnu Jepara mengukuhkan dua belas
anggota muda, Puncak Syarif Taman
Nasional Gunung Merbabu menjadi saksi di sematkannya slayer keanggotaan Wapalhi
sebagai tanda bahwa anggota muda telah di kukuhkan dan menjadi anggota penuh
Wapalhi, puncak syarif Taman Nasional Gunung Merbabu dipilih sebagai tempat
pengukuhan Anggota Muda (AM) Wapalhi karena telah memenuhi syarat, yakni
pengukuhan dilakukan di atas gunung dengan ketinggian lebih dari 3000 Mdpl.
Tim pengukuhan yang didampingi oleh 7 pengurus dan 5 alumni
Wapalhi dilepas oleh Imron Choeri, M.H dari kampus Unisnu Jepara pada
tanggal 30 Juli 2016, dalam sambutannya beliau berpesan untuk selalu waspada
“Jangan sekali-kali meninggalkan shalat, selalu berhati-hati dan tetap jaga
nama baik almamater” lanjut dosen Fakultas Syari'ah dan Hukum tersebut.
Pada awalnya rencana pendakian dilakukan melalui jalur
wekas, karena ada beberapa pertimbangan, akhirnya tim mengambil keputusan untuk
mendaki melalui jalur Ngagrong, basecamp Relawan Merbabu dan Pencinta Alam
(Rempala) yang merupakan jalur evakuasi pada saat terjadi kebakaran di gunung
yang terkenal dengan padang savananya tersebut.
Sebelum melakukan pendakian, tim melakukan selamatan dan
do’a bersama agar selalu diberi kekuatan dan keselamatan oleh Allah SWT. Pada
pukul 19.15 WIB tim melakukan pendakian. Jalur Ngagrong memiliki beberapa
tingkat kesulitan diantaranya adalah jalur yang menanjak antara 30 sampai 70
derajat, jalur yang cukup sempit dan jalur yang sudah mulai tertutup oleh
rerumputan. Perjalanan menuju puncak sempat terhadang oleh kabut yang tebal
selama 1,5 jam, sehingga tim memutuskan untuk berhenti hingga kabut
menghilang.
Pada tanggal 31 Juli 2016 sekitar pukul 13.30 WIB tim
berhasil mencapai puncak Syarif (3119 Mdpl) taman nasional gunung Merbabu.
Prosesi pengukuhan dilaksanakan di puncak gunung merbabu tersebut dengan
penyematan slayer keanggotaan Wapalhi, sebagai tanda bahwa anggota muda Wapalhi
telah menjadi anggota penuh. Dalam sambutannya pada prosesi pengukuhan,
Muhammad Syafa’at selaku Ketua Umum Wapalhi berharap dengan telah menapaknya
kaki di puncak Syarif gunung Merbabu dapat meningkatkan rasa syukur anggota
Wapalhi atas kebesaran Allah SWT. ”Semoga dengan pengukuhan kedua belas anggota
muda ini dapat meningkatkan loyalitas terhadap organisasi dan bisa membawa
Wapalhi Jepara semakin maju dan terus eksis dalam melestarikan alam sebagai
insan abdi lingkungan" pungkasnya. (Cendana/Elang)
0 komentar:
Post a Comment