Salah
satu usaha penting dalam kegiatan di alam adalah membuat Shelter atau tempat perlindungan. Dengan adanya Shelter dalam keadaan darurat seseorang
dapat melindungi dirinya, aman dari bahaya akibat situasi dan kondisi alam yang tidak menentu.
Ketika membuat Shelter ada beberapa
hal yang harus diperhatikan, yaitu:
a. Bahan
atau material yang secara praktis dapat digunakan untuk membuat Shelter.
b. Peralatan
dan tenaga yang diperlukan.
c. Kondisi
alam (vegetasi, kontur tanah, cuaca, angin, dll)
d. Berapa
lama membuat tempat berlindung dan berapa lama kita akan berlindung.
e. Bahaya-bahaya
yang diperkirakan dapat mengancam selama kita berlindung.
f. Tempat
perlindungan yang dibuat tidak merusak ekosistem alam.
Point-point
diatas sangat mempengaruhi Shelter yang akan kita buat. Contohnya jika kondisi
alam hujan deras disertai angin maka tempat perlindungan yang kita buat akan
lain dengan kondisi alam yang tenang dan bersahabat. Tempat perlindungan di
hutan rimba yang penuh binatang buas akan lain pula dengan di pantai yang
relatif tidak ada binatang buas yang mengancam. Selain hal-hal yang harus
dipertimbangkan di atas maka ada syarat-syarat tempat perlindungan yang harus
dipenuhi yaitu :
a. Mampu
melindungi dari suhu panas atau dingin.
b. Mampu
melindungi dari cuaca hujan.
c. Aman
dari gangguan binatang buas atau binatang lain yang berbahaya bagi manusia.
d. Bebas
dari gangguan alam seperti angin, longsor dan banjir.
e. Dekat
dengan sumber air dan makanan.
f. Cukup
tempat untuk berlindung sesuai dengan jumlah personal yang ada.
g. Dalam
keadaan tersesat dan butuh pertolongan maka diusahakan tempat perlindungan
menarik perhatian orang, misalnya dengan bentuk atau warna yang kontras dengan
alam sekitar.
h. Untuk
kondisi seperti perang, syarat tempat perlindungan adalah tersembunyi sehingga
aman dari tinjauan musuh.
Dilihat
dari bahan dan cara pembuatan, tempat perlindungan di bagi menjadi dua jenis
yaitu tempat perlindungan alami, dan buatan.
1.
TEMPAT
PELINDUNGAN ALAMI
Ada
beberapa tempat di alam terbuka yang langsung bisa dijadikan tempat perlindungan.
1)
Pohon
pohon dapat digunakan sebagai tempat
perlindungan yang paling praktis. Pohon-pohon yang rimbun bisa dijadikan tempat
berlindung dari panas atau hujan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan
sebelum menggunakan pohon sebagai Shelter,
yaitu :
a. Bukan
pohon yang berbahaya, misalnya pohon yang kulit atau daunnya dapat menimbulkan
gatal-gatal.
b. Pastikan
bahwa tidak ada binatang berbahaya yang ada di pohon tersebut misalnya lebah,
serangga lain yang mengandung racun atau binatang lain yang bersarang misalnya
macan dahan.
c. Pohon
tersebut cukup kuat
2)
Gua
Gua merupakan tempat
yang baik untuk berlindung. Tetapi biasanya gua juga dijadikan tempat
berlindung atau sarang binatang buas seperti harimau atau ular. Untuk
menggunakan gua sebagai tempat perlindungan, maka lakukan hal-hal berikut ini :
a. Pastikan
bahwa gua tersebut aman dari binatang buas, dengan memeriksa terlebih dahulu
sekitar gua, misalnya apakah ada jejak atau kotoran binatang buas.
b. Perkirakan
tempat cukup lapang sesuai dengan jumlah personal yang ada.
c. Perhatikan
keadaan gua, apakah cukup tersedia oksigen dan tidak ada gas berbahaya.
2. TEMPAT PERLINDUNGAN BUATAN
Tempat perlindungan
bisa dibuat baik menggunakan bahan-bahan yang ada di alam misalnya ranting, batang pohon dan daun, atau menggunakan bahan-bahan yang sudah disiapkan
misalnya dari tenda, flysheet, ponco, dll.Shelteer dari ranting dan daun
Shelteer dari ponco/ jas hujan
Shelteer dari flyshet
mantap!!!!
ReplyDeleteSangat membantu, Thanks
ReplyDelete