Jepara, Wahana Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (WAPALHI)
Fakultas Syari’ah dan Hukum Unisnu Jepara menerima surat edaran dari
KEMENRISTEKDIKTI terkait lolosnya program yang di ajukan WAPALHI FSH UNUSNU
Jepara melalui Program Hibah Bina Desa (PHBD) tahun 2017.
Untuk meraih Program Hibah Bina Desa 2017 ada beberapa tahapan yang
harus di lalui. Diantaranya adalah
tahapan seleksi Pertama pra poposal, seleksi ke-dua pengiriman proposal serta
seleksi ke-tiga presentasi atas program yang di usulkan, Pengumumuna lolosnya
WAPALHI FSH UNISNU Jepara dalam program ini disampaikan melalui surat edaran
KEMENRISTEKDIKTI No. 1226/B3.3/KM/2017.
Program yang di ajukan dalam Program Hibah bina Desa 2017 oleh
WAPALHI FSH UNISNU Jepara adalah bertema konservasi, dimana memang WAPALHI FSH
UNISNU Jepara sudah bergerak dibidang konservasi lingkungan sudah cukup lama.
Program yang diajukan berjudul Revitalisasi Hutan Mangrove Sebagai Upaya
Penanggulangan Abrasi di Pantai Desa Bulak Baru Kedung Jepara. Dalam kegiatan
ini ada beberapa kegiatan yang dicanangkang, diantaranya adalah management
Organisasi Masyarakat, penyuluhan menjaga kelestarian alam dan lingkungan
hidup, pelatihan budi daya mangrove, pelatihan pembenihan mangrove, pelatihan
penanaman mangrove, pelatihan pengelolaan lahan dan air, pelatihan pemanfaatan
potensi mangrove, penanaman 10.000 mangrove, dan juga dilakukan praktik dari
pelatihan yang telah dilakukan.
Miftachul adnin selaku ketua WAPALHI FSH UNISNU Jepara mengataka
“Diraihnya Program Hibah Bina Desa tahun 2017 dari KEMENRISTEKDIKTI ini
merupakan sebuah kebanggaan dimana untuk mendapatkannya harus bersaing dengan
perguruan tinggi se-Indonesia, ini juga merupakan sebuah amanat besar yang
harus kami terima”. Untuk mendapatkan Program ini memang harus melalui beberapa
tahapan seleksi, dimana banyak perguruan tinggi lainnya yang juga mengajukan
Program Hibah Bina Desa. Ia juga mengatakan sebagai mahasiswa harus menjunjung
tri dharma perguruan tinggi. Dengan adanya program ini kami melakukan
pengabdian terhadap masyarakat, semoga kami bisa belajar bermasyarakat. (Cendana)
0 komentar:
Post a Comment