Saturday 9 September 2017

OPERASI SAR (SEARCH AND RESCUE)



A.    Tingkat Keadaan Darurat.
Dalam SAR dikenal 3 tingkat keadaan darurat yaitu :
1.      INCERFA (Ucertainityphase/ fase tidak menentu/ fase meragukan)
Adalah suatu keadaan emergency yang ditujukan dengan adanya kekhawatiran, kecemasan mengenai kehidupan/ keselamatan orang-orang/ penumpang pesaawat karena adanya informasi yang jelas bahwa mereka menghadapi kesulitan atau karena pesawat/ kapal itu tidak memberikan tentang informasi posko sebenarnya (loss contack).

2.      ALERFA (Alertphase/ fase mengkhawatirkan/ fase siaga)
Adalah suatu keadaan emergency yang ditujukan dengan adanya kekhawatiran, kecemasan mengenai kehidupan/ keselamatan/ penumpang pesawat karena adanya informasi yang jelas bahwa karena pesawat/ kapal tidak memberikan informasi lanjutan perkembangan posisi atau keadaanya.
3.      DETRESFA ( Distress Phase/ Fase darurat bahaya)
Adalah suatu keadaan emergency ang ditujukan bila bantuan yang cepat telah dibutuhkan oleh pesawat/ kapal yang tertimpa musibah karena telah terjadi informasi perkembangan posisi/keadaan setelah prosedur Alert Phase dilalui.

B.     Tahapan Operasi SAR
Untuk mempermudah operasi SAR maka operasional dibagi dalam kelompk tahapan-tahapan, yaitu sebagai berikut:
1.      Awareness Stage ( Tahap Kekhawatiran )
Kekhawatiran bahwa suatu keadaan darurat mungkin akan muncul. Termasuk didalamnya penerimaan informasi keadaan darurat dari seseorang.

2.      Initial Action Stage ( TAhap Kesiagaan )
Aksi persiapan ini diambil untuk menyiagakan fasilitas SAR dapat mendapatkan informasi yang lebih jelas, termasuk didalamnya Mengevaluasi dan mengklasifikasikan informasi yang didapat, Menyiapakan fasilitas SAR, Pencarian awal dengan komunikasi (Plemininary Communication Check), Perluasan pencarian degan komunikassi (Extender Communication Check Excom). Pada kasus yang gawat dilaksanakan aksi secepatnya setelah tahapan tersebut bila keadaan mengharuskan.
3.      Planing Stage (Tahap Perencanaan)
Yaitu suatu pengembangan perencanaan yang efektif termask didalamnya Pertunjukan SMC (SAR Mission Coordinator), Perencanaan pencarian dan dimana sepatutnya dilaksanakan. Menentukan posisi paling mungkin ( Most Propible Position/ MPP) dari korban yang keadaan darurat itu. Luas dari Search Area. Tipe pola pencarian. Perencanaan pencarian yang dapat dipakai. Memilih pembebasan/ Delivery Point yang aman bagi korban
4.      Operation Stage (Tahap Operasi)
Yaitu tahap operasi termasuk didalamnya yaitu Fasilitas SAR bergerak ke lokasi. Melakukan pencarian. Menolong/ menyelamatakan orang. Memberikan perawatan gawat darurat pada orban yang membutuhkan pertolongan. Melakukan penggantian/ penjadwalan pasukan pelaksanan di lokasi kejadian.
5.      Mission Conclusion Stage (Tahap Akhir Misi)
Tahap konklusi ini adalah gerakan dari seluruh fasilitas SAR yang digunakan dari suatu titik pembebasan yang aman ke lokasi semula darinya (Reguler Location) termasuk didalamnya Mengembalikan pasukan ke pangkalan (base camp) pencarian.
Penyiagaan kembali tim SAR untuk menghadapi musibah selanjutnya yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
Membuat dokumentasi misi SAR. Mengembalikan SAR Unit ke instansi masing-masing.

0 komentar:

Post a Comment