Monday 19 September 2016

CARA MEMBUAT SHELTEER (TEMPAT BERLINDUNG)

Salah satu usaha penting dalam kegiatan di alam adalah membuat Shelter atau tempat perlindungan. Dengan adanya Shelter dalam keadaan darurat seseorang dapat melindungi dirinya, aman dari bahaya akibat  situasi dan kondisi alam yang tidak menentu. Ketika membuat Shelter ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
a.       Bahan atau material yang secara praktis dapat digunakan untuk membuat Shelter.
b.      Peralatan dan tenaga yang diperlukan.
c.       Kondisi alam (vegetasi, kontur tanah, cuaca, angin, dll)
d.      Berapa lama membuat tempat berlindung dan berapa lama kita akan berlindung.
e.       Bahaya-bahaya yang diperkirakan dapat mengancam selama kita berlindung.
f.       Tempat perlindungan yang dibuat tidak merusak ekosistem alam.
Point-point diatas sangat mempengaruhi Shelter yang akan kita buat. Contohnya jika kondisi alam hujan deras disertai angin maka tempat perlindungan yang kita buat akan lain dengan kondisi alam yang tenang dan bersahabat. Tempat perlindungan di hutan rimba yang penuh binatang buas akan lain pula dengan di pantai yang relatif tidak ada binatang buas yang mengancam. Selain hal-hal yang harus dipertimbangkan di atas maka ada syarat-syarat tempat perlindungan yang harus dipenuhi yaitu :
a.       Mampu melindungi dari suhu panas atau dingin.
b.      Mampu melindungi dari cuaca hujan.
c.       Aman dari gangguan binatang buas atau binatang lain yang berbahaya bagi manusia.
d.      Bebas dari gangguan alam seperti angin, longsor dan banjir.
e.       Dekat dengan sumber air dan makanan.
f.       Cukup tempat untuk berlindung sesuai dengan jumlah personal yang ada.
g.      Dalam keadaan tersesat dan butuh pertolongan maka diusahakan tempat perlindungan menarik perhatian orang, misalnya dengan bentuk atau warna yang kontras dengan alam sekitar.
h.      Untuk kondisi seperti perang, syarat tempat perlindungan adalah tersembunyi sehingga aman dari tinjauan musuh.
Dilihat dari bahan dan cara pembuatan, tempat perlindungan di bagi menjadi dua jenis yaitu tempat perlindungan alami, dan buatan.
1.      TEMPAT PELINDUNGAN ALAMI
Ada beberapa tempat di alam terbuka yang langsung bisa dijadikan tempat perlindungan.
1)       Pohon
pohon dapat digunakan sebagai tempat perlindungan yang paling praktis. Pohon-pohon yang rimbun bisa dijadikan tempat berlindung dari panas atau hujan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan pohon sebagai Shelter, yaitu :
a.       Bukan pohon yang berbahaya, misalnya pohon yang kulit atau daunnya dapat menimbulkan gatal-gatal.
b.      Pastikan bahwa tidak ada binatang berbahaya yang ada di pohon tersebut misalnya lebah, serangga lain yang mengandung racun atau binatang lain yang bersarang misalnya macan dahan.
c.       Pohon tersebut cukup kuat

2)      Gua
Gua merupakan tempat yang baik untuk berlindung. Tetapi biasanya gua juga dijadikan tempat berlindung atau sarang binatang buas seperti harimau atau ular. Untuk menggunakan gua sebagai tempat perlindungan, maka lakukan hal-hal berikut ini :
a.       Pastikan bahwa gua tersebut aman dari binatang buas, dengan memeriksa terlebih dahulu sekitar gua, misalnya apakah ada jejak atau kotoran binatang buas.
b.      Perkirakan tempat cukup lapang sesuai dengan jumlah personal yang ada.
c.       Perhatikan keadaan gua, apakah cukup tersedia oksigen dan tidak ada gas berbahaya.

        2.   TEMPAT PERLINDUNGAN BUATAN
        Tempat perlindungan bisa dibuat baik menggunakan bahan-bahan yang ada di alam misalnya ranting, batang pohon dan daun, atau menggunakan bahan-bahan yang sudah disiapkan misalnya dari tenda, flysheet, ponco, dll.

 Shelteer dari ranting dan daun
shelter, tempat berlindung, survival











 Shelteer dari ponco/ jas hujan

shelteer, tempat berlindung, survival 










Shelteer dari flyshet
shelteer, tempat berlindung, survival

2 comments: