Tuesday 7 March 2017

MAPALA EKS KARESIDEN PATI MELAKUKAN AKSI LINGKUNGAN

mahasiswa pencinta alam karesiden pati
Jepara, 20-21 Februari 2017 Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) se eks karesiden pati menyelenggarakan kegiatan bersama melakukan aksi lingungan, aksi ini meliputi  sosialisasi pengelolaan sampah, dan juga bersih pantai, kegiatan ini dilakuakan di pantai bondo, pantai bondo dipilih karena saat ini merupakan tempat wisata laut yang mulai dikenal masyarakat luas. Sasaran dari Sosialiasi pengelolaan sampah adalah pemuda dan masyarakat disekitar pantai Bondo. materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi magaimana melakukan pengelolaan bank sampah dan pengelolaan sampah anorganik.
Selain melakukan sosialisasi pengelolaan sampah juga dilakukan kegiatan bersih pantai, karena saat itu memang banyak sampa mulai dari sampah plastic, kayu, botol kemasan air mineral, dll terlihat berserakan dibibir pantai, ini dilakukan karena para aktivis Mahasiswa Pencinta lam merasa prihatin akan minimnya perhatian masyarakat serta pengelola untuk menjaga kebersihan pantai.
Aris Prayogo, koordinator kegiatan, mengemukakan, selain sosialisasi pengelolaan sampah dan bersih pantai  ini sebagai salah satu upaya untuk menjalin silaturahmi antar anggota mahasiswa pecinta alam di Eks Karesidenan Pati. ‘’Silaturahmi ini kami kemas dalam bentuk yang  produktif, yakni dengan melakukan aksi sosial dan  bersih pantai’’ paparnya. dia juga berpesan dan mengajak masyarakat, khususnya warga Desa Bondo untuk bersama sama menjaga kebersihan pantai, sehingga tercipta lingkungan pantai yang bersih dan indah. ‘’Pantai Bondo ini tempat wisata, sehingga kebersihannya harus dijaga. Jika masyarakat membuang sampah sembarangan, akan berdampak buruk pada pengelolaan dan pengembangan kawasan wisata ini,’’ ungkapnya.
Mapala yang terlibat dalam aksi lingkungan itu, adalah Mapala Arga Dahana UMK, Mahupa Fakultas Hukum UMK, Palwa 51 STAIN Kudus, Macupa STIKES Cendekia Utama Kudus, Kompas STIE YPPI Rembang, serta Mapala dari UNISNU Jepara yang terdiri atas Wapalhi, Cartens, dan Matarna.

1 comment: