WAPALHI UNISNU JEPARA

Wahana Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup Universitas Islam Nahdlatul Ulama' Kabupaten Jepara

WAPALHI UNISNU JEPARA

Sebuah organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang kepencinta alaman, serta sosial kemanusiaan.

WAPALHI UNISNU JEPARA

Organisasi Mahasiswa yang mengajak berbuat nyata untuk membantu sesama

WAPALHI UNISNU JEPARA

Berusaha menumbuhkan rasa saling menghargai semua makhluk

WAPALHI UNISNU JEPARA

PARI CAKRA CIKARA GIRI

Wednesday 17 March 2021

WAPALHI FSH UNISNU JEPARA BERKOMITMEN AKAN TERUS BERKONTRIBUSI DALAM PELESTARIAN ALAM

wapalhi Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU Jepara dalam kegiatan Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara
   Berkomitmen memberikan kontribusi dalam pelestarian alam, Wahana Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (WAPALHI) Fakultas Syariah dan Hukum UNISNU Jepara melakukan revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara untuk ketiga kalinya. Kegiatan penanaman bukanlah kegiatan yang baru, sejak tahun 2005 WAPALHI FSH UNISNU Jepara rutin melaksanakan penanaman setiap tahun, namun konsentrasi pada mangrove dimulai sejak tahun 2017. WAPALHI FSH UNIUSNU Jepara sudah melaksanakan sepuluh kali penghijauan lereng muria, 1 penghijauan pesisir jepara dan tiga revitalisasi hutan mangrove pesisir jepara, ini menjadi bukti bahwa WAPALHI FSH UNISNU Jepara memiliki komitmen besar dalam pelestarian alam.

Meski ditengah pandemi Program Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara (RHMPJ) dicanangkan oleh WAPALHI FSH UNISNU Jepara ke 3 ini dilaksanakan pada hari minggu 14 Maret 2021 dengan mematuhi Protokol Kesehatan, seperti tahun sebelumnya, kegiatan RHMPJ 3 dilaksanakan di Desa Bulakbaru, Kecamatan Kedung, Jepara. Desa ini dipilih karena melihat histori desa bulakbaru yang sudah pernah bedol desa dimasa lalu, selain itu potensi abrasi Desa Bulak Baru juga masih tinggi dan juga minim hutan mangrove, dengan adanya penanaman ini diharapkan mampu menciptakan hutan mangrove yang benar-benar kuat. Selain tujuan menghalau abrasi hutan mangrove juga dapat menjadi windbreaker yang akan menghalau angin kencang masuk pada desa Bulak Baru. Hutan mangrove juga mampu menyerap carbondioksida lebih tinggi dibandingkan tumbuhan lain sehingga mangrove memiliki peran besar dalam penanganan Global Warming.

Sebelum acara penanaman ini sudah dilaksanakan serangkaina kegiatan sebagai penunjang kegiatan RHMPJ 3. diantaranya yaitu sosialisasi kepada warga dengan tujuan agar dapat terbangun sinergitas antara stakeholder, akademisi yang dalam hal ini adalah perguruan tinggi dan juga masyarakat setempat. Webinar nasional juga dilaksanakan dalam rangkaian RHMPJ 3 dengan tujuan meningkatkan kepedulian masyarakat Indonesia terhadap peran hutan mangrove dalam menjaga ekosistem. Acara penanaman dibuka dengan Opening Ceremony yang dihadiri oleh Petinggi Desa BulakBaru, Dekan Fakultas Syariah dan hukum UNISNU Jepara yang diwakili wakil dekan bidang kemahasiswaan Hudi, S.H.I., M.S.I. dan juga Bhabinkamtibmas.

Dalam sambutannya petinggi desa bulak baru Purwoko mengaku sangat mendukung kegiatan Revitalisasi Hutan Mangrove Pesisir Jepara 3. Beliau juga menyampaikan bahwa dengan ditanamnya mangrove tersebut, nantinya bisa menghalau angin kencang agar tak menerbangkan genting rumah warga, bukan hanya itu saja, mangrove juga bisa membantu mempercepat penguraian limbah yang terbawa ke wilayah pantai. Purwoko juga menyampaikan apresiasi kepada WAPALHI FSH Unisnu Jepara atas komitmennya dalam penanganan abrasi yang terjadi di desa bulak baru, ini terbukti WAPALHI konsisten bertahun-tahun menanam magrove didesa Bulakbaru, desa bulakbaru sudah berulang kali mendapatkan bantuan kegiatan penanaman mangrove seperti ini baik dari organisasi masyarakat dan juga pemerintah, namun tidak ada tindakan lanjut seperti perawatan sehingga tanaman yang sudah ditanam tidak terawat dan mati. Berbeda dengan  WAPALHI yang juga melakukan pemantauan dan juga perawatan terhadap mangrove yang sudah ditanam.

RHMPJ 3 mendapatkan bantuan bibit sebanyak 5000 bibit dari BPDASHL Pemali Jratun Jawa tengah, 2000 dari DLHK Kabupaten Jepara, dan 1000 Bibit yang dihasilkan dari pembibitan WAPALHI FSH UNISNU Jepara seara mandiri. Renanya sebagian bibit akan sisakan untuk kebutuhan perawatan tambal sulam mangrove yang mati. (Hilma)

Thursday 11 March 2021

PENGHIJAUAN LERENG MURIA 2016