WAPALHI UNISNU JEPARA

Wahana Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup Universitas Islam Nahdlatul Ulama' Kabupaten Jepara

WAPALHI UNISNU JEPARA

Sebuah organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang kepencinta alaman, serta sosial kemanusiaan.

WAPALHI UNISNU JEPARA

Organisasi Mahasiswa yang mengajak berbuat nyata untuk membantu sesama

WAPALHI UNISNU JEPARA

Berusaha menumbuhkan rasa saling menghargai semua makhluk

WAPALHI UNISNU JEPARA

PARI CAKRA CIKARA GIRI

Tuesday 30 August 2016

WAHANA PENCINTA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP
WAPALHI
Fakultas Syari’ah & Hukum UNISNU Jepara

Sekretariat: Komplek Pusat Kegiatan Mahasiswa Gedung Hijau UNISNU Jepara. 
 Jl. Taman Siswa No.9 Tahunan Jepara 59427, E-mail: wapalhijepara@gmail.com 
...................................................................................................................................................
Nama Lengkap :
Tempat Lahir :
Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin :
No. Telp/HP :
Alamat E-Mail :
Jurusan :
Alamat Rumah :
Domisili :
Nama Ayah :
Nama Ibu :
Asal Sekolah :
Hobi :
Motto Hidup :
Riwayat Penyakit :
Pengalaman Organisasi 1
2
3
4
5

Monday 29 August 2016

Recruitment WAPALHI 2016

PENGETAHUAN SURVIVAL

Kata survive mempunyai arti bertahan, Sedang survival sendiri mempunyai arti bertahan hidup, dalam dunia penggiat alam bebas Survival adalah suatu kondisi yang tidak menentu yang dihadapi oleh seorang atau sekelompok orang pada suatu daerah tertentu shingga dia dituntut agar dapat mempertahankan kehidupannya dan keluar dari keadaan tersebut. Orang yang melakukan survival biasa disebut dengan survivor.
Ada pula yang memaknai bahwa kata SURVIVAL merupakan huruf awal dari rangkaian beberapa keadaan yang harus dilakukan oleh penggiat alam. Kata-kata tersebut dimaknai seperti di bawah ini:
S     =  Sadar bahwa dalam keadaan darurat
U    = Usahakan agar tetap tenang
R    = Rasa takut dan putus asa hilangkan
V    = Vitalitas tingkatkan
I      = Ingin tetap hidup dan selamat tujuannya
V    = Variasi alam dapat dimanfaatkan
A    = Asal Mengerti, Berlatih dan tahu canya
L     = Lancar dan selamat.
Survival merupakan kehidupan dengan waktu mendesak, kita harus mampu melakukan improvisasi yang dengan cepat. Dalam kondisi survival tantangan yang sangat dominan adalah sikap mental atau psikologis untuk mencari kebutuhan tubuh dan untuk memperolehnya dibutuhkan gagasan-gagasan dengan dasar pertimbangan dari pengalaman atau pendidikan yang pernah diikutinya, pengalaman hidup dengan resiko tinggi dan aktivitas menantang terbukti dapat membuat orang belajar untuk berbuat yang lebih baik dan melakukan adaptasi efektif. Dalam survival diperlukan pemahaman terhadap kondisi dan kebutuhan tubuh, bukan mutlak mengerti secara fisik tetapi memahami reaksi atau dampak akibat pengaruh lingkungan. menggunakan pengetahuan dalam usaha mengatur diri saat keadaan darurat adalah kunci dari survival. Pengaturan disini adalah memelihara ketrampilan dan kemampuan untuk mengontrol diri dan kemampuan memecahkan masalah, Memahami jenis kebutuhan hidup yang menjadi prioritas sangat menguntungkan didalam situasi ini.
Dalam kondisi survival hal pokok yang harus kita lakukan adalah dengan melakukan STOP. Yang mempunyai arti seperti ini:
S       = Stop and Seating/ Berhenti dan duduklah
T       = Thingking/ Berpikirlah
O       = Observe/ Amati Keadaan sekitar
P       = Planing/ buatlah rencana mengenai tindakan yang akan dilakukan

baca juga Peralatan Survival

Tuesday 23 August 2016

Selayang Pandang

Wahana Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (WAPALHI) Fakultas Syariah dan Hukum Unisnu Jepara merupakan sebuah organisasi kemahasiswaan yang berada dilingkungan kampus UNISNU Jepara yang bernaung di Fakultas Syari’ah dan Hukum. Semula Wapalhi merupakan sebuah Unit keguatan Mahasiswa (UKM) di INISNU Jepara, meskipun Wapalhi bernaung pada INISNU namun ketika itu beberapa mahasiswa dari STIENU dan juga STTDNU juga tergabung dalam organisasi mahasiswa pencinta alam ini. seiring dengan di satukannya tiga perguruan tinggi yang bernaung dalam Yayasan Pendidikan Tinggi Nahdlatul Ulama’ (YAPTINU)  yaitu Institun Islam Nahdlatul Ulama’ (INISNU), Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIENU) dan Sekolah tinggi Teknologi dan Design Nahdlatul Ulama’ (STTDNU) sehingga Wapalhi menjadi Unit Kegiatan Khusus (UKK) yang bernaung pada Fakultas Syari’ah dan Hukum.
Wapalhi merupakan Organisasi Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) tertua di Jepara. Wapalhi sudah berdiri sejak tahun 1996, namun secara legal formal Wapalhi mendapatkan SK Rektor Inisnu dengan No. SK. 19 Tahun 1997 yang ditetapkan di Jepara pada tanggal 01 Mei 1997. Sejak itu penanggalan SK pertama tersebut ditetapkan sebagai hari lahir Wapalhi.
Organisasi ini mempunyai beberapa bidang yang disebut Divisi, diantaranya Divisi Mountainering, Divisi SAR (Search and Rescue), Divisi RC (Rock Climbing), Divisi Advokasi Lingkungan, dan Divisi Logistik. Dari masing-masing divisi tersebut mempunyai bidang yang berbeda namun saling berkaitan. Bidang yang ditangani divisi tersebut sebagai berikut:
1.      Divisi Mountaineering
Ruang lingkup divisi ini merupakan sebuah kegiatan alam bebas atau adventure, perjalanan/hiking, serta semua ilmu kepencinta alaman yang mendukung dengan pendakian, seperti Orienteering, survival, dan lain sebagainya.
2.      Divisi SAR (Search and Rescue)
Search and Rescue (SAR) diartikan sebagai usaha kegiatan kemanusiaan untuk mencari dan memberikan pertolongan kepada sesama manusia. Divisi SAR bertugas membantu sesama untuk mencari dan menolong dengan sasaran utama jiwa manusia ketika terjadi bencana baik di darat maupun di air seperti orang yang hilang atau dihawatirkan hilang di laut maupun di gunung, terjadi tanah longsor, banjir dan lain sebagainya.
3.      Divisi RC (Rock Climbing)
Divisi RC (Rock Climbing) bergerak pada bidang kegiatan yang berhubungan dengan pemanjatan seperti panjat dinding, susur gua (Caving), flying fox, repling, dll.
4.      Divisi Advokasi Lingkungan
Divisi Advokasi Lingkungan berperan dalam kegiatan-kegiatan yang berbasis Lingkungan Hidup yang meliputi pendampingan terhadap kerusakan lingkungan baik di darat maupun di air serta berperan aktif dalam menangani isu-isu lingkungan yang berada di wilayah kabupaten Jepara, dalam penyelesaiannya Wapalhi selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkaitan.
5.      Divisi Logistik
Divisi ini merupakan bidang yang mengelola asset organisasi yang berupa sarana dan prasarana sebagai penunjang jalannya kegiatan organisasi, divisi logistic juga mempunyai tugas untuk merawat serta menginventarisasi asset organisasi.

Monday 22 August 2016


1.           Meningkatkan Sumber Daya Manusia dan Mengembangkan Wapalhi dengan Mengadakan Kegiatan yang Berkesinambungan Melalui Kerjasama dan Hubungan Emosional yang Baik
2.         Memperluas Jaringan Kerjasama Secara Continue dan Selektif untuk Mempercepat dan Menjaga serta Menjamin Pencapaian Tujuan Wapalhi.

Menjadi Organisasi yang Tangguh, Kritis, Dinamis, Inovatif, Serta Mampu Menjadi Figur Pecinta Alam.

12 ANGGOTA MUDA WAPALHI DI KUKUHKAN


Boyolali (31/7). Wahana Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup (WAPALHI) Fakultas Syariah dan Hukum Unisnu Jepara mengukuhkan dua belas anggota muda, Puncak Syarif  Taman Nasional Gunung Merbabu menjadi saksi di sematkannya slayer keanggotaan Wapalhi sebagai tanda bahwa anggota muda telah di kukuhkan dan menjadi anggota penuh Wapalhi, puncak syarif Taman Nasional Gunung Merbabu dipilih sebagai tempat pengukuhan Anggota Muda (AM) Wapalhi karena telah memenuhi syarat, yakni pengukuhan dilakukan di atas gunung dengan ketinggian lebih dari 3000 Mdpl.
Tim pengukuhan yang didampingi oleh 7 pengurus dan 5 alumni Wapalhi dilepas oleh Imron Choeri, M.H dari kampus Unisnu  Jepara pada tanggal 30 Juli 2016, dalam sambutannya beliau berpesan untuk selalu waspada “Jangan sekali-kali meninggalkan shalat, selalu berhati-hati dan tetap jaga nama baik almamater” lanjut dosen Fakultas Syari'ah dan Hukum tersebut.
Pada awalnya rencana pendakian dilakukan melalui jalur wekas, karena ada beberapa pertimbangan, akhirnya tim mengambil keputusan untuk mendaki melalui jalur Ngagrong, basecamp Relawan Merbabu dan Pencinta Alam (Rempala) yang merupakan jalur evakuasi pada saat terjadi kebakaran di gunung yang terkenal dengan padang savananya tersebut.
Sebelum melakukan pendakian, tim melakukan selamatan dan do’a bersama agar selalu diberi kekuatan dan keselamatan oleh Allah SWT. Pada pukul 19.15 WIB tim melakukan pendakian. Jalur Ngagrong memiliki beberapa tingkat kesulitan diantaranya adalah jalur yang menanjak antara 30 sampai 70 derajat, jalur yang cukup sempit dan jalur yang sudah mulai tertutup oleh rerumputan. Perjalanan menuju puncak sempat terhadang oleh kabut yang tebal selama 1,5  jam, sehingga tim memutuskan untuk berhenti hingga kabut menghilang.
Pada tanggal 31 Juli 2016 sekitar pukul 13.30 WIB tim berhasil mencapai puncak Syarif (3119 Mdpl) taman nasional gunung Merbabu. Prosesi pengukuhan dilaksanakan di puncak gunung merbabu tersebut dengan penyematan slayer keanggotaan Wapalhi, sebagai tanda bahwa anggota muda Wapalhi telah menjadi anggota penuh. Dalam sambutannya pada prosesi pengukuhan, Muhammad Syafa’at selaku Ketua Umum Wapalhi berharap dengan telah menapaknya kaki di puncak Syarif gunung Merbabu dapat meningkatkan rasa syukur anggota Wapalhi atas kebesaran Allah SWT. ”Semoga dengan pengukuhan kedua belas anggota muda ini dapat meningkatkan loyalitas terhadap organisasi dan bisa membawa Wapalhi Jepara semakin maju dan terus eksis dalam melestarikan alam sebagai insan abdi lingkungan" pungkasnya. (Cendana/Elang)

Sunday 21 August 2016

TIPS MENDAKI GUNUNG

pendakian gunung
Wapalhi FSH UNISNU jepara

Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan alam yang menyenangkan, dengan mendaki gunung kita dapat menikmati keindahan yang diciptakan Allah SWT. Selain menikmati pemandangan yang menakjubkan, banyak hal yang dapat kita nikmati dengan mendaki gunung, termasuk proses perjalanan yang melelahkan, itu menjadi kenikmatan tersendiri bagi pendaki gunung, selain itu mendaki gunung juga dapat menjadi ajang kita untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, seperti meningkatkan rasa syukur kepada allah SWT atas ciptaannya, kita dapat melihat secara langsung kebesaran Allah SWT. Kita juga dapat meningkatkan rasa berserah diri atas kehidupan kita kepada Allah SWT. Dan lain sebagainya.
Namun mendaki gunung merupakan sebuah kegiatan yang mempunyai resiko tinggi (High Risk), tanpa pengetahuan yang mumpuni banyak hal yang dapat terjadi ketika kita mendaki gunung, bahkan mengorbankan nyawa untuk membayar semua kenikmatan itu. Tetapi jangan hawatir, dengan kita memahami dan juga menjaga safety procedure kita dapat mengurangi resiko yang dapat terjadi ketika kita mendaki gunung. Berikut saya akan memberi sedikit tips tentang mendaki gunung untuk menambah pengalaman kita terkait pendakian.
Disini saya membagi tiga tahapan terkait pendakian. Yaitu tahapa pra pendakian, saat pendakian, dan tahap pasca pendakian.
1.      Pra pendakian
Tahapan ini merupakan hal-hal yang harus kita siapkan sebelum kita melakukan pendakian agar pendakian yang kita lakukan membawa manfaat dan sesuai dengan tujuan kita melakukan pendakian.
a.       Membuat rancangan pendakian
Tahapan ini terlihat sepele namun mempunyi peran yang besar, dalam membuat rancangan pendakian yang harus di buat adalah:
1)      Tentukan tujuan melakukan pendakian, seperti untuk melakukan konservasi, penelitian atau hanya sekedar untuk menikmati keindahan alam ini. Dll
2)      Mencari gunung yang sesuai dengan tujuan anda tentukan juga jalur yang akan anda daki, karena biasanya gunung mempunyai beberapa jalur pendakian.
3)      Tentukan waktu kapan anda akan melakukan pendakian dan berapa hari anda akan melakukan pendakian, dalam menentukan waktu usahakan menghindari waktu saat-saat cuaca ekstrim.
4)      Buatlah cek list perbekalan dan perlengkapan yang akan anda bawa, ini agar perbekalan dan perlengkapan yang akan anda bawa tidak tertinggal satupun, karna tidak jarang perbekalan dan perlengkapan pendaki tertinggal, bahkan itu perlengkapan yang vital, seperti tenda dome, ponco, P3K. survival kit. dll.
5)      Tentukan transport yang akan anda gunakan, menggunakan sepeda motor, transportasi umum. Dll.
6)      Bila anda melakukan pendakian orang banyak buatlah kelompok-kelompok kecil agar mudah dalam mengkoordinirnya.
7)      Tentukan leader, sub leader, dan juga sapu ranjau, pelihlah seorang leader yang benar-benar paham dengan jalur pendakian yang anda daki.
8)      Buatlah rancangan anggaran yang akan anda habiskan untuk melakukan pendakian.
b.      Siapka fisik anda untuk melakukan pendakian, sering-seringlah berolahraga dan jadikanlah rutinitas agar fisik anda benar-benar siap untuk melakukan pendakian.
c.       Siapkan surat-surat untuk perijinan pendakian, seperti kartu identitas, surat kesehatan, dan juga surat permohonan pendakian untuk basecamp. Dll. Setiap gunung biasanya mempunyai persyaratan yang berbeda.
d.      Sediakan perbekalan dan perlengkapan yang telah anda list saat perencanaan, berilah tanda pada perbekalan dan perlengkapan yang telah tersedia. Agar dapat diketahui mana yang sudah tersedia dan belum.
e.       Pengemasan barang/ Packing, pada tahap ini sangat berpengaruh atas kenyamanan perjalanan anda, karena jika tehnik packing anda tidak benar carier yang anda bawa sangat tidak nyaman, bahkan terasa berat, juga jangan lupa saat packing sambil pantaulah pada list perbekalan yang sudah anda buat untuk memastikan perbekalan dan perlengkapan yang anda siapkan tidak tertinggal.
2.      Pendakian
Tahap ini merupakan kegiatan ini, pada saat pendakian pakailah pakaian yang nyaman dan mudah kering, hindarilah memakai kain jeans, karena kain jeans ketika basah lama kering dan juga berat, saat perjalanan ketika memang merasa capek beristirahatlah dengan maksimal, jangan terlalu lama beristirahat karena anda bisa kedinginan, lebih baik seperlunya namun agak sering, aturlah pola makan dan minum anda, ini bertujuan agar anda tidak kehabisan makanan dan minuman atau kekurangan teaga karena kurang asupan makanan ketika melakukan pendakian,  patuhilah peraturan-peraturan dalam pendakian, seperti jangan meninggalkan sampah, jangan merusak alam, dll. Agar orang lain juga dapat menikmati gunung yang anda daki.
3.      Pasca pendakian
Ini adalah tahapan terahir, setelah anda melakukan pendakian jangan lupa menganalisa kejadian-kejadian yang anda alami saat melakukan pendakian, ambillah pelajaran dari pendakian anda, agar pendakian anda lebih bermanfaat.
Itulah beberapa tips dalam pendakian dari saya, mudah-mudahn bermanfaat untuk kita semua sebagai jalan mencari kebahagiaan dunia maupun ahirat.

baca juga Pengetahuan Survival