WAPALHI UNISNU JEPARA

Wahana Pencinta Alam dan Lingkungan Hidup Universitas Islam Nahdlatul Ulama' Kabupaten Jepara

WAPALHI UNISNU JEPARA

Sebuah organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang kepencinta alaman, serta sosial kemanusiaan.

WAPALHI UNISNU JEPARA

Organisasi Mahasiswa yang mengajak berbuat nyata untuk membantu sesama

WAPALHI UNISNU JEPARA

Berusaha menumbuhkan rasa saling menghargai semua makhluk

WAPALHI UNISNU JEPARA

PARI CAKRA CIKARA GIRI

Monday 19 September 2016

CARA MEMBUAT SHELTEER (TEMPAT BERLINDUNG)

Salah satu usaha penting dalam kegiatan di alam adalah membuat Shelter atau tempat perlindungan. Dengan adanya Shelter dalam keadaan darurat seseorang dapat melindungi dirinya, aman dari bahaya akibat  situasi dan kondisi alam yang tidak menentu. Ketika membuat Shelter ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
a.       Bahan atau material yang secara praktis dapat digunakan untuk membuat Shelter.
b.      Peralatan dan tenaga yang diperlukan.
c.       Kondisi alam (vegetasi, kontur tanah, cuaca, angin, dll)
d.      Berapa lama membuat tempat berlindung dan berapa lama kita akan berlindung.
e.       Bahaya-bahaya yang diperkirakan dapat mengancam selama kita berlindung.
f.       Tempat perlindungan yang dibuat tidak merusak ekosistem alam.
Point-point diatas sangat mempengaruhi Shelter yang akan kita buat. Contohnya jika kondisi alam hujan deras disertai angin maka tempat perlindungan yang kita buat akan lain dengan kondisi alam yang tenang dan bersahabat. Tempat perlindungan di hutan rimba yang penuh binatang buas akan lain pula dengan di pantai yang relatif tidak ada binatang buas yang mengancam. Selain hal-hal yang harus dipertimbangkan di atas maka ada syarat-syarat tempat perlindungan yang harus dipenuhi yaitu :
a.       Mampu melindungi dari suhu panas atau dingin.
b.      Mampu melindungi dari cuaca hujan.
c.       Aman dari gangguan binatang buas atau binatang lain yang berbahaya bagi manusia.
d.      Bebas dari gangguan alam seperti angin, longsor dan banjir.
e.       Dekat dengan sumber air dan makanan.
f.       Cukup tempat untuk berlindung sesuai dengan jumlah personal yang ada.
g.      Dalam keadaan tersesat dan butuh pertolongan maka diusahakan tempat perlindungan menarik perhatian orang, misalnya dengan bentuk atau warna yang kontras dengan alam sekitar.
h.      Untuk kondisi seperti perang, syarat tempat perlindungan adalah tersembunyi sehingga aman dari tinjauan musuh.
Dilihat dari bahan dan cara pembuatan, tempat perlindungan di bagi menjadi dua jenis yaitu tempat perlindungan alami, dan buatan.
1.      TEMPAT PELINDUNGAN ALAMI
Ada beberapa tempat di alam terbuka yang langsung bisa dijadikan tempat perlindungan.
1)       Pohon
pohon dapat digunakan sebagai tempat perlindungan yang paling praktis. Pohon-pohon yang rimbun bisa dijadikan tempat berlindung dari panas atau hujan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum menggunakan pohon sebagai Shelter, yaitu :
a.       Bukan pohon yang berbahaya, misalnya pohon yang kulit atau daunnya dapat menimbulkan gatal-gatal.
b.      Pastikan bahwa tidak ada binatang berbahaya yang ada di pohon tersebut misalnya lebah, serangga lain yang mengandung racun atau binatang lain yang bersarang misalnya macan dahan.
c.       Pohon tersebut cukup kuat

2)      Gua
Gua merupakan tempat yang baik untuk berlindung. Tetapi biasanya gua juga dijadikan tempat berlindung atau sarang binatang buas seperti harimau atau ular. Untuk menggunakan gua sebagai tempat perlindungan, maka lakukan hal-hal berikut ini :
a.       Pastikan bahwa gua tersebut aman dari binatang buas, dengan memeriksa terlebih dahulu sekitar gua, misalnya apakah ada jejak atau kotoran binatang buas.
b.      Perkirakan tempat cukup lapang sesuai dengan jumlah personal yang ada.
c.       Perhatikan keadaan gua, apakah cukup tersedia oksigen dan tidak ada gas berbahaya.

        2.   TEMPAT PERLINDUNGAN BUATAN
        Tempat perlindungan bisa dibuat baik menggunakan bahan-bahan yang ada di alam misalnya ranting, batang pohon dan daun, atau menggunakan bahan-bahan yang sudah disiapkan misalnya dari tenda, flysheet, ponco, dll.

 Shelteer dari ranting dan daun
shelter, tempat berlindung, survival











 Shelteer dari ponco/ jas hujan

shelteer, tempat berlindung, survival 










Shelteer dari flyshet
shelteer, tempat berlindung, survival

Sunday 18 September 2016

MATERI DASAR KONSERVASI

LAMBANG, ARTI DAN WARNA LAMBANG WAPLHI

LAMBANG WAPALHI

ARTI LAMBANG WAPALHI


1
Bintang sembilan
:
Melambangkan Wali Songo dan Ke-NU-an
2
Gunung dan laut
:
Karunia Allah yang harus kita syukuri, bina dan jaga kelestariannya
3
Puncak salju putih meleleh 3 jurusan
:
Melambangkan Iman, Islam, Ihsan
4
Padi dan kapas
:
Kebahagiaan dan kesejahteraan umat manusia
5
Burung Rajawali
:
Me;ambangkan jiwa peualang dan lang-lang buana untuk menegakkan kebenaran
6
Lima bulu sayap kanan
:
Rukun islam yang harus kita pegang teguh sampai akhir hayat
7
Lima bulu sayap kiri
:
Melambangkan Ikrar Bhakti WAPALHI
8
Bulu sayap terakhir menjulang kebawah
:
Melambangkan siapapun yang pernah mengalami hidup didunia pasti akan kembali kebumi
9
Buku putih dan pena
:
Melambangkan kitap suci Al-Qur’an sebagai sumber ilmu yang harus kita pelajari dan kita amalkan
10
Tali melingkar
:
Melambangkan menjujung tinggi persatuan dan kesatuan umat islam
11
Karabiner
:
Salah satu alat yang digunakan sebagai alat pengaman dalam panjat tebing dan sebagai pengait alat satu dengan yang lain
12
Karabiner terbuka
:
Melambangkan tidak membatasi anggota dan tidak memilih-milih anggota


WARNA LAMBANG WAPALHI



1
Pita melingkar
:
Hijau tua
2
Tulisan dalam pita
:
Abu-abu
3
Gunung
:
Biru
4
Angkasa
:
Abu-abu
5
Puncak salju
:
Putih
6
Bintang sembilan
:
Kuning emas
7
Burung rajawali
:
Kuning muda
8
Laut, padi dan kapas
:
Hitam
9
Tali melingkar dan karabiner
:
Putih
10
Latar belakang buku
:
Merah kecoklatan
11
Tulisan FSH UNISNU Jepara
:
Hitam

Sunday 11 September 2016

CIRI TUMBUHAN YANG DAPAT DIMAKAN SAAT SURVIVAL

Alam menyediakan banyak tumbuhan untuk kehidupan manusia, namun tidak semua tumbuhan dapat dikonsumsi oleh manusia, kemampuan mencari makanan sangat penting untuk dipahami oleh seorang pendaki gunung, ketika pendaki tersesat kemampuan ini akan sangat bermanfaat untuk mempertahankan kehidupannya, berikut cara mencari tumbuhan yang dapat dikonsumsi oleh manusia:
1.      Dalam mencari dedaunan untuk dikonsumsi carilah daun yang tidak berbulu atau kasar, karena daun yang berbulu atau kasar dihawatirkan menimbulkan iritasi pada saluran pencernaan manusia.
2.      Tidak bergetah putih
3.      Tidak menimbulkan rasa gatal
4.      Tidak berwarna ungu, karena tumbuhan yang berwarna ungu dihawatirkan mengandung racul alkoloid
5.      Berwarna tidak mencolok
6.      Hindarilah umbi-umbian yang pohonnya melilit kearah kiri, karena biasanya tumbuhan jenis ini mempunyai racun, meskipun dapat dikonsumsi namun harus melalui proses-proses pengolahan terlebih dahulu, contohnya gadung (Dioscorea sp)
7.      Tumbuhan atau buah yang dimakan hewan mamalia juga dapat kita konsumsi.
Selain memperhatikan ciri-ciri tumbuhan yang dapat kita makan kita juga harus melakukan beberapa pengujian untuk memastikan tumbuhan yang kita makan tidak beracun. Coba usapkalah sedikit tumbuhan yang akan anda makan di tangan bila terasa gatal maka jangan anda makan, setelah itu cobalah untuk mengoleskannya pada bibir lalu jilatlah sedikit, apabila terasa pusing atau mual maka tumbuhan tersebut jangan dimakan, makanlah jenis tumbuhan yang berbeda, lebih banyak jenis lebih baik, Ada baiknya tumbuhan yang akan dikonsumsi dimasak terlebih dahulu untuk mengeluarkan getahnya.

PERALATAN SURVIVAL KIT

Mendaki gunung adalah kegiatan yang menyenangkan dan mempunyai tantangan besar, setiap pendaki tentu menginginkan agar pendakian dapat berjalan lancar dan tanpa halangan apapun, mempersiapkan peralatan dengan baik sebagai persiapan ketika terjadi kejadian terburuk merupakan suatu hal yang harus dilakukan, karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi ketika melakukan pendakian termasuk tersesat, sehingga kita perlu mempersiapkan peralatan survival kit yang akan sangat bermanfaat ketika kita tersesat. Berikut beberapa peralatan survivlal kit yang harus kita bawa saat pendakian.
1.      Pisau serbaguna
survival kit
2.      kompas
survival kit

3.      Mata Pancing
survival kit
4.      Senar pancing
survival kit
5.      Plastik kecil
survival kit
6.      Fire starter
survival kit
7.      Tali jerat
survival kit
8.      Jarum jahit
survival kit
9.      Benang
survival kit
10.  Peluit
survival kit
11.  Bolpoin
survival kit
12.  Beberapa lembar Kertas
survival kit
 Baca juga Tumbuhan yang dapat dimakan saat survival


Friday 2 September 2016

SUSUNAN PENGURUS WAPALHI TAHUN 2015

SUSUNAN PENGURUS WAPALHI 2015-2016
Nomor :102/FSH-UNISNU/SK/HM/2015
Tangal   :13 Oktober 2015

Ketua
Muhammad Syafa’at
WakilKetua
Bambang Hermawan
Sekretaris
Fuji Fatmawati
Endah Puji Pradani
Bendahara
Nor Fathiyatul Nikmah
Evi Mustafiyah
Mountaineering
Ahmad Luthfi Habib
M zidni Ni’am
Muqoddim
Rock climbing
Muhammad Adib Fawai
Anis Salam
Zainal Muttaqin
Search and Rescue (SAR)
A. Fatchur Rohman
Fatimah
Anik Nisroatin
Advokasi Lingkungan
Ahmad Ulin Nuha
Agil Muthomthom
M. Aufal Haq
Logistic
Miftahul Adnin
Nurul Misbahu
Neneng Luxkita Sari